Presiden Prabowo dijadwalkan akan meletakkan batu perdana alias groundbreaking pabrik ekosistem baterai electric vehicle atau EV terintegrasi di Halmahera Timur, Maluku Utara pada Minggu 29 Juni.
Di kawasan ini akan dibangun smelter, pabrik pengolahan biji nikel dengan teknologi yang memanfaatkan tekanan dan suku tinggi untuk mengekstrasi nikel dari biji laterit (HPAL), pabrik katoda hingga sel baterai.
Proyek ini merupakan hasil investasi dari perusahaan asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Limited (CATL). Investasi raksasa baterai China CATL dilakukan lewat Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL). Ini adalah perusahaan patungan CBL bersama dengan Brunp dan Lygend.