Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 23,85 juta orang per Maret 2025, sedikit menurun dibanding September 2024. Namun, ada tren yang mengkhawatirkan: angka kemiskinan di perkotaan justru meningkat, terutama karena banyak pria usia produktif mengalami pengangguran dan setengah menganggur.
Deputi BPS Ateng Hartono menyebut ada tiga faktor utama pemicu kemiskinan kota:
1. Lonjakan jumlah setengah penganggur yang bekerja di bawah 35 jam per bulan
. Kenaikan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, cabai, dan bawang
. Naiknya tingkat pengangguran laki-laki di kota dari 5,87% menjadi 6,06%.
Fenomena ini memperlihatkan rentannya kelompok miskin dan hampir miskin di perkotaan terhadap guncangan ekonomi. Simak data lengkap dan analisis BPS di video ini.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #Kemiskinan2025 #Pengangguran #DataBPS #EkonomiPerkotaan #HargaPanganNaik #KemiskinanPerkotaan #BPS #PriaMenganggur #KemiskinanIndonesia #StatistikSosial