Resesi ekonomi Membuat Aktivitas pabrik Jepang Terus Menurun pada Februari 2024 | KONTAN News


Jumat, 23 Februari 2024 | 10:10 WIB | dilihat
Pada saat Jepang tengah berupaya untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi, aktivitas pabrik terus mengalami penurunan, sementara pertumbuhan sektor jasa melambat pada bulan Februari, demikian hasil survei yang dirilis hari Kamis.

Data menunjukkan bahwa indeks PMI manufaktur turun menjadi 47,2 pada bulan Februari dari 48,0 bulan sebelumnya, menunjukkan bahwa kondisi bisnis semakin memburuk di tengah upaya pemulihan ekonomi.

Usamah Bhatti dari S&P Global Market Intelligence mengatakan, "Perekonomian sektor swasta Jepang mengalami sedikit perbaikan pada awal tahun, namun menghilang pada bulan Februari karena aktivitas bisnis secara umum mengalami stagnasi."

Survei menunjukkan bahwa produksi di sektor manufaktur menyusut pada laju tercepat dalam satu tahun karena penurunan tajam dalam pesanan baru.

Lapangan kerja juga mengalami penurunan pada laju tercepat sejak Januari 2021 karena penurunan aktivitas pembelian dan berkurangnya kendala kapasitas.

Sementara itu, PMI layanan juga turun menjadi 52,5 pada bulan Februari dari 53,1 bulan sebelumnya, menandakan perlambatan pertumbuhan sektor jasa. Dan PMI gabungan, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 50,3 pada bulan Februari.

Survei Reuters Tankan menambah kekhawatiran dengan menunjukkan bahwa semangat bisnis pabrikan Jepang memburuk tajam pada bulan Februari, memicu kekhawatiran akan kemungkinan penurunan ekonomi lebih lanjut.

Demikianlah gambaran kondisi ekonomi Jepang yang terus berjuang untuk pulih dari resesi, dengan tantangan-tantangan yang semakin menghimpit di sektor manufaktur dan jasa. Menyusul langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, masa depan perekonomian Jepang tetap menjadi perhatian global yang mendesak.
#kontantv #jepang #ekonomi #resesi

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved