Jepang berpotensi menggebrak industri mobil listrik.
Hal ini setelah negeri matahari terbit itu mendapatkan jackpot dengan menemukan tambang harta karun dengan cadangan mineral langka sebanyak 230 juta ton. Mineral langka bernilai miliaran dolar itu berupa kobalt dan nikel di dasar laut sekitar Pulau Minami-Tori-shima.
Kobalt dan nikel adalah bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik. Mengutip unilad.com, penemuan ini berasal dari survei yang dilakukan oleh Yayasan Nippon bekerja sama dengan Universitas Tokyo.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/