Anggota atau member Mark AI nampaknya harus bersiap menerima kenyataan pahit, dana yang dibenamkan ke perusahaan robot trading untuk kripto ini sulit kembali. Pasalnya, janji Mark AI kembali beroperasi pada Senin 18 Oktober lalu tak terwujud.
Hingga Rabu, 20 Oktober, belum ada tanda-tanda Mark AI beroperasi. Ini artinya, dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan robot trading Mark AI mendekati kebenaran. Saat ini bahkan situs dan aplikasi MarkAI tak bisa dibuka lagi.
Sampai hari ini belum terungkap jumlah korban sekaligus nilai kerugian, namun saat ini member Mark AI disebut-sebut mencapai 500.000 orang. Andai, satu anggota membenankan dana investasi Rp 1 juta saja, maka kisaran uang yang diputar perusahaan ini mencapai Rp 500 miliar.
Berdasarkan curhat para member Mark AI, mereka membenamkan dana mulai US$ 33, US$ 10.000 hingga US$ 50.000. Dengan kurs Rp 14.000 per dollar AS, nilai investasi itu mulai dari Rp 1,46 juta, Rp 140 juta sampai Rp 700 juta.
Lalu, siapa kah Mark AI dan siapa dibalik perusahaan robot trading crypto currency ini?
Baca selengkapnya:
https://investasi.kontan.co.id/news/diduga-menipu-lewat-robot-trading-inilah-jejak-markai-dan-petingginya
#KONTANTV #MarkAI #RobotTrading