Netanyahu Kesal Bukan Kepalang Terhadap Putin, Ini Pemicunya | KONTAN News


Selasa, 12 Desember 2023 | 15:52 WIB | dilihat

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara panjang lebar pada hari Minggu (10/12/2023).

Perbincangan keduanya terjadi ketika ketegangan antara kedua pemimpin meningkat terkait perang Israel-Hamas dan meningkatnya hubungan Rusia dengan Iran.

Melansir Bloomberg, dalam panggilan telepon selama 50 menit, Netanyahu mengutarakan kekesalannya dan mengkritik keras kerja sama berbahaya antara Rusia dan Iran.

Menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Israel, Netanyahu juga mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap sikap Moskow yang tidak memihak Israel di PBB.

“Perdana menteri menekankan bahwa negara mana pun yang akan mengalami serangan teroris kriminal seperti yang dialami Israel akan bertindak dengan kekuatan yang sama,” demikian menurut pernyataan itu.

Hubungan antara Rusia dan Israel berada di bawah ketegangan sejak Hamas menyerang komunitas Israel selatan dari Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.

Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 240 orang lainnya.

Israel mengatakan Iran memikul tanggung jawab karena telah melatih dan mendanai militan Hamas.

Presiden Rusia mengkritik serangan balasan Israel dan serangan darat di Gaza.

Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas mengatakan, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 17.000 orang, angka yang dibantah Israel.

Hamas diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa.

Pada hari Jumat, AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB, yang didukung oleh Rusia, yang menyerukan gencatan senjata di wilayah Palestina.

Tekanan tersebut mencerminkan kekhawatiran internasional mengenai korban sipil dalam operasi militer Israel.

Rusia mengatakan, pembicaraan pada hari Minggu menekankan fokus pada situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza.

Akan tetapi, pernyataan tersebut tidak menyebutkan kekesalan Netanyahu terhadap Putin.

"Putin menegaskan kembali posisinya atas penolakan dan kutukan terorisme dalam segala manifestasinya,” kata Kremlin.

Kremlin menambahkan, “Pada saat yang sama, sangat penting bahwa melawan ancaman teroris tidak menimbulkan konsekuensi yang parah bagi penduduk sipil.”

#kontantv #israel #rusia #benjaminnetanyahu #vladimirputin #palestina #gaza


Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved