Redam Impor Ilegal, Bulog Pasok 48 Ton Beras Premium ke Batam

Perum Bulog menggelontorkan 48 ton beras premium ke Pulau Batam, Kepulauan Riau, sebagai respons atas masuknya beras impor ilegal ke wilayah tersebut. Pengiriman dilakukan dari Gudang Bulog Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis 27 November 2025, menggunakan dua kontainer yang masing masing berisi 12 ton beras premium merek Punokawan dan 12 ton Sentra Ramos. Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas pasokan sekaligus meredam kekhawatiran masyarakat terkait isu impor beras menjelang libur panjang akhir tahun, dengan memastikan kebutuhan beras di Batam dipenuhi dari stok resmi pemerintah.

Rizal menegaskan kedua merek beras premium tersebut layak dan sehat dikonsumsi, dengan harga eceran tertinggi Rp 14.900 per kilogram yang diklaim stabil untuk kualitas beras di segmennya. Ia menyebut stok Cadangan Beras Pemerintah di gudang Bulog saat ini mencapai 3,8 juta ton, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak mengimpor beras karena produksi dalam negeri tahun ini diperkirakan tembus 34 juta ton, lebih tinggi dari tahun lalu dan menjadi dasar keyakinan menuju swasembada. Dengan stok nasional yang kuat dan suplai resmi terus digelontorkan ke daerah rawan impor ilegal seperti Batam, mampukah langkah Bulog ini benar benar menutup celah peredaran beras impor dan menenangkan pasar hingga akhir tahun?

#Bulog #BerasPremium #Batam #BerasImporIlegal #SentraRamos #Punokawan #StokCBP #SwasembadaBeras #PrabowoSubianto #KontanNews