IMF: Tarif AS Bikin Ketidakpastian Global Makin Tinggi, Tapi Tidak Akan Resesi


Minggu, 20 April 2025 | 05:36 WIB | dilihat
JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa ketidakpastian akibat tarif perdagangan kini berada di tingkat yang "benar-benar di luar grafik", namun menegaskan bahwa tidak akan terjadi resesi global.

Dalam proyeksi terbarunya terhadap ekonomi dunia, IMF mencatat bahwa harga saham global telah mengalami penurunan tajam seiring memanasnya ketegangan dagang antarnegara, terutama setelah pengumuman tarif "Liberation Day" oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2 April lalu.

"Ketegangan perdagangan telah menyebabkan penurunan kepercayaan antarnegara," tulis IMF. Meskipun begitu, lembaga internasional tersebut menyatakan bahwa "proyeksi pertumbuhan kami yang baru memang akan mencerminkan penurunan signifikan, namun tidak sampai pada level resesi."

Sejak pengumuman tarif tersebut, pasar saham global mengalami guncangan. Indeks FTSE 100 di Inggris, misalnya, tercatat masih 4,6% lebih rendah dibandingkan posisi sebulan lalu.

Sejumlah negara pun merespons kebijakan tarif AS dengan balasan serupa, sementara banyak perusahaan menunda investasi dan pengeluaran karena ketidakpastian. Kondisi ini turut mendorong kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan global.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Rabu memperkirakan perdagangan global akan menurun tahun ini akibat tarif yang diberlakukan AS. Sementara itu, Bank of England menyatakan bahwa meningkatnya tensi perdagangan telah "berkontribusi pada kenaikan risiko signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global dan stabilitas keuangan."

Bank Sentral Eropa (ECB) bahkan memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya pada Kamis karena tekanan dari ketegangan perdagangan yang meningkat.

Namun, pada Kamis (17/4) IMF justru memberikan pandangan yang lebih optimistis. “Ini adalah panggilan untuk merespons dengan bijak,” ujar Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva. Ia menambahkan, “Ekonomi dunia yang lebih seimbang dan tangguh masih dapat kita raih. Kita harus bertindak untuk mewujudkannya.”

Georgieva menyerukan agar semua negara fokus memperkuat fondasi ekonominya masing-masing. Ia juga mendesak Eropa untuk mengurangi hambatan perdagangan jasa internal dan memperdalam integrasi pasar tunggalnya.

Selain itu, ia menyebut bahwa China perlu memperkuat sistem jaring pengaman sosialnya agar masyarakat tidak berlebihan dalam menabung sebagai langkah antisipatif, sementara Amerika Serikat didorong untuk segera mengurangi beban utang pemerintahnya.

#IMF2025 #EkonomiGlobal #ResesiDunia #TarifPerdagangan #DonaldTrump #LiberationDay #KrisisEkonomi #PasarSaham #WTO #ECB #BankOfEngland #EkonomiAS #EkonomiChina #KeteganganDagang #PrediksiIMF #EkonomiDunia #kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved