Singapura Khawatirkan Perang Dunia Ke-3 Dipicu Masalah Regional Ini

Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, memperingatkan
otensi perang dunia ketiga jika negara-negara dipaksa memihak
alam persaingan antara Amerika Serikat dan China.

Pernyataan Wong disampaikan dalam dialog dengan 900 siswa
ada 21 Januari, beberapa jam setelah Donald Trump kembali
enjabat sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode kedua.

PM Wong menekankan bahwa persaingan ketat antara Washington
an Beijing perlu diatasi secara hati-hati. Jika dunia dipaksa memilih
S atau China, dapat membawa dunia ke ambang perang dunia III.

Wong menyoroti bahwa salah perhitungan di kawasan panas geopolitik
eperti Laut China Selatan dan Selat Taiwan bisa memicu eskalasi konflik.

Di sisi lain, Washington rutin mengkritik langkah China dan
elakukan operasi kebebasan navigasi di kawasan tersebut,
ang dianggap provokatif oleh Beijing.

Wong optimistis bahwa konflik besar masih bisa dihindari. Karena saling
etergantungan ekonomi antara Amerika dan China menjadi faktor pentin
encegah kedua negara untuk benar-benar memutuskan hubungan.

Wong menekankan bahwa langkah-langkah seperti perang dagang
tau tarif baru, oleh Trump, hanya memperburuk keadaan.

Sebagian besar negara Asia Tenggara, termasuk Singapura, memilih
etap berpegang pada kebijakan non-blok dalam persaingan AS -China.

Dengan wilayah Asia Tenggara yang menjadi kawasan strategis,
enjaga stabilitas di tengah persaingan global ini menjadi prioritas.

Wong juga menyerukan perlunya dialog yang lebih konstruktif
ntara Amerika dan China untuk menghindari eskalasi konflik.

Meski demikian, Perdana Menteri Wong optimistis perang dunia III
idak akan menjadi kenyataan selama kedua pihak menyadari
entingnya kerja sama dan dialog dalam menyelesaikan perselisihan.

#kontannews #lawrencewong #singapura #pmsingapura #pmsingapuraLawrenceWong #perangdunia #PDIII #perangduniaIII #perangdunia3 #china #amerika #konflikchinaAS #KonflikASChina #konfliklautchinaselatan #lautchinaselatan #lcs #kontantv #kontannews #kontan