Efek Injeksi Rp 200 Triliun Belum Terlihat, Menkeu Tambah Rp 76 Triliun ke Perbankan


Jumat, 21 November 2025 | 10:01 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa injeksi likuiditas pemerintah melalui penempatan dana sebesar Rp 200 triliun ke bank-bank Himbara pada 12 September 2025 belum memberikan dampak signifikan ke kredit perbankan pada awal kuartal IV-2025.

Namun, Purbaya tidak berhenti di situ. Pada 10 November 2025, ia menambah penempatan dana sebesar Rp 76 triliun. Ini dilakukan karena laju penyaluran kredit perbankan masih melambat pada Oktober 2025, hanya tumbuh sebesar 7,36% secara tahunan, turun dari posisi September yang tumbuh 7,70%.

Purbaya menjelaskan bahwa perlambatan ini dipengaruhi oleh moderasi pertumbuhan likuiditas di perbankan. Ia berharap penambahan injeksi dana ini dapat mendorong pertumbuhan kredit.

Purbaya tetap optimistis bahwa tren kredit akan menguat kembali seiring perbaikan aktivitas ekonomi nasional. Ia juga menjelaskan tentang proses penggandaan uang yang terjadi ketika bank menyalurkan kredit.

Menurut Purbaya, dana yang dipinjam oleh nasabah pada akhirnya akan kembali masuk ke sistem perbankan, sehingga meningkatkan kapasitas bank untuk menyalurkan kredit berikutnya.

Purbaya menambahkan, dana yang diterima perusahaan dari kredit pada umumnya disimpan kembali di perbankan, misalnya sebagai deposito, sehingga memperbesar likuiditas bank untuk penyaluran kredit lanjutan.

Dengan tambahan injeksi Rp 76 triliun pada 10 November yang dilakukan pemerintah, Purbaya memperkirakan dampak yang lebih kuat terhadap pertumbuhan kredit akan mulai terlihat pada Desember 2025, dan berpotensi mendekati dua digit pada Januari 2026.

Purbaya optimis bahwa dampak signifikan dari injeksi dana ini akan mulai terlihat pada Desember dan mungkin mendekati double digit pada Januari.

#kontantv #kontan #kontannews #dana #menkeu #injeksi #bank #himbar
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved