Sejarah dan Masa Depan Situ Lengkong & Desa Panjalu


Jumat, 31 Maret 2023 | 02:13 WIB | dilihat

Alkisah diawal abad ke-7, Raja Panjalu Prabu Cakradewa menitahkan putra mahkotanya mencari ilmu sejati sebelum berkuasa menggantikannya. Sang putra mahkota, Sanghyang Borosngora berkelana ke berbagai daerah dan negara demi memenuhi permintaan raja. Petualangannya pun membawa ke Tanah Suci Mekkah.



Menurut kisah yang diceritakan masyarakat Desa Panjalu turun-temurun, di Mekkah Borosngora mengenal Islam. Konon, ia mendalami Islam langsung dari Sayyidina Ali R.A., sahabat Nabi Muhammad SAW.



Akhirnya Borosngora menggantikan ayahnya menjadi Raja Panjalu dengan Gelar Sang Hyang Borosngora. Tapi tak lama menjadi raja, Borosngora pun menyerahkan kerajaannya kepada putra keduanya, Haryang Kancana.



Nusa Larang yang konon menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu, akhirnya menjadi peristirahatan para raja dan para pemimpin Kerajaan Panjalu. Termasuk makam Haryang Kancana atau disebut juga Eyang Panjalu.



Saat ini ada banyak peziarah yang mengunjungi Nusa Larang alias Nusa Gede. Apalagi dua bulan menjelang Ramadan, yaitu dari bulan Rajab, Sa'ban, pengunjung pun makin membeludak di kawasan wisata religi ini.



Selain ziarah, Desa Panjalu juga dikenal dengan Upacara Nyangku. Di tradisi adat yang dilakukan setiap bulan Maulid ini, datang juga para pejabat, tokoh agama, dan para seniman.



#kontantv #jelajahekonomidesa #panjalu #desapanjalu #syekhpanjalu #nyangku #bumialit #wisatareligi #situlengkong



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved