KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Pemerintah Indonesia menetapkan target baru untuk mencapai swasembada pangan.
Target yang sebelumnya ditetapkan untuk tahun 2028, kini dipercepat menjadi tahun 2027.
Pengamat Pertanian, Khudori, menekankan bahwa target ini perlu dikejar dengan kerja keras oleh semua pihak yang bergerak di bidang pangan.
Khudori berharap target baru ini menjadi pemacu bagi pembantu Presiden Prabowo untuk bekerja lebih keras dan lebih taktis berdasarkan perencanaan dan kalkulasi yang matang.
Khudori menjelaskan, swasembada pangan di era Prabowo perlu diperjelas, apakah dalam bentuk swasembada komoditas seperti di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.
Menurut Khudori, di era SBY dan Jokowi, target swasembada mencakup sejumlah komoditas seperti beras, jagung, kedelai, daging sapi, bawang putih, dan gula. Namun, tidak semua target tercapai.
Khudori juga menyinggung tentang swasembada berbasis gizi, seperti swasembada karbohidrat dan protein, yang sumbernya bisa berasal dari berbagai jenis makanan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan pemerintah akan mengebut swasembada pangan yang sebelumnya ditargetkan pada tahun 2028, kini menjadi tahun 2027.
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa perintah Presiden adalah mencapai swasembada pangan pada tahun 2027 dan bahwa pemerintah memiliki waktu 2 tahun untuk bekerja keras.
Untuk mencapai target ini, pemerintah tengah meracik strategi, termasuk menyiapkan Peraturan Presiden mengenai neraca komoditas.
Selain itu, akan dilakukan transformasi di Bulog, di mana Bulog tidak lagi menjadi lembaga komersial.
#kontantv #kontan #kontannews #swasembadapangan #2027
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/