KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Menurut survei terbaru dari Center of Economic and Law Studies, atau CELIOS, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, dinilai sebagai menteri dengan kinerja terburuk dalam satu tahun pemerintahan ini.
Berdasarkan penilaian, Bahlil mendapat nilai minus 151, menunjukkan bahwa kinerjanya dinilai buruk dan harus di reshuffle.
Di peringkat kedua, adalah Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, dengan nilai minus 81, disusul oleh Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, dengan nilai minus 79.
Direktur Kebijakan Publik CELIOS Media, Wahyudi Askar, dalam media briefingnya, menegaskan bahwa Bahlil adalah yang pertama harus di reshuffle.
Menteri lainnya yang mendapat nilai negatif adalah Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, juga mendapatkan nilai negatif.
Survei ini dilakukan untuk melihat capaian dan tantangan di empat sektor utama, yaitu ekonomi, sosial politik, hukum, dan hak asasi manusia.
Data yang tercantum dalam laporan tersebut bukan merupakan opini dari CELIOS maupun penulis, melainkan hasil agregasi dari suara masyarakat yang dikumpulkan melalui metodologi penelitian.
Survei ini melibatkan 1.338 responden dari berbagai wilayah, di pedesaan, pinggiran kota hingga perkotaan. Survei ini juga melibatkan 120 jurnalis dan 60 lembaga pers di seluruh Indonesia, dengan pengumpulan data pada akhir September 2025 hingga 13 Oktober 2025.
#kontantv #kontan #kontannews #bahlillahadalia #bahlil #reshuffle #reshufflekabinet #1tahunprabowogibran #rapor #menteri #prabowosubianto
____________________