KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Dunia diambang perang dunia ketiga. Hal ini terlihat dari beberapa indicator global yang cenderung memanas.
CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, memperingatkan dunia tentang potensi dimulainya Perang Dunia III.
Dalam pernyataannya di Institute of International Finance, Dimon menyebut meningkatnya ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah sebagai ancaman serius terhadap stabilitas global.
Dimon menekankan bahwa ancaman geopolitik kini menjadi lebih mendesak daripada resesi ekonomi Amerika Serikat, bahkan menyebutnya sebagai risiko utama bagi ekonomi dunia.
Menurutnya, aliansi yang terbentuk antara Rusia, Korea Utara, Iran, dan bahkan peran China adalah tanda berbahayanya perubahan tatanan global.
Dia menyebut aliansi ini sebagai 'poros jahat' yang bisa menghancurkan tatanan global pasca-Perang Dunia II, seperti NATO.
Dimon mengingatkan bahwa situasi ini mirip dengan kondisi sebelum Perang Dunia II.
Dimon bahkan mengatakan, ‘Perang Dunia III telah dimulai,’ menekankan bahwa konflik yang terkoordinasi di banyak negara sudah terjadi.
Selain itu, ancaman nuklir dari negara-negara seperti Rusia semakin menambah kekhawatiran.
Dimon menyatakan, penyebaran senjata nuklir adalah ancaman yang lebih besar daripada perubahan iklim, karena semakin banyak negara dengan senjata nuklir, risiko bencana global juga meningkat.
Meskipun demikian, Dimon melihat kemungkinan kecil untuk penurunan risiko melalui gencatan senjata, namun ia tetap menekankan pentingnya bersiap menghadapi skenario terburuk.
Dunia tidak boleh naif. Peringatan Jamie Dimon ini menjadi panggilan agar dunia bertindak sebelum konflik semakin tak terkendali.
#kontantv #kontan #kontannews #jpmorganchase #jamiedimon
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/