KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Saat pejabat AS dan Ukraina bersiap untuk bertemu di Arab Saudi minggu ini, Presiden Donald Trump secara pribadi telah menjelaskan kepada para ajudannya bahwa kesepakatan mineral yang ditandatangani antara Washington dan Kyiv tidak akan cukup untuk memulai kembali bantuan dan pembagian intelijen dengan Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat pemerintah dan pejabat AS lainnya.
Melansir NBC News, Trump menginginkan kesepakatan mineral ditandatangani. Ini akan memberi AS saham dalam sumber daya mineral Ukraina.
Namun, menurut para pejabat, Trump juga ingin melihat perubahan dalam sikap Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terhadap perundingan damai.
Ini termasuk kesediaan untuk membuat konsesi seperti menyerahkan wilayah kepada Rusia.
Trump juga ingin Zelenskyy membuat beberapa gerakan menuju pemilihan umum di Ukraina dan mungkin mengundurkan diri sebagai pemimpin negaranya, kata para pejabat.
Pemilu di Ukraina telah dihentikan sementara berdasarkan ketentuan konstitusional negara tersebut mengenai darurat militer, yang telah berlaku sejak Rusia menginvasi pada tahun 2022.
"Seperti yang ditunjukkan Presiden Trump dengan membacakan pesan Presiden Zelenskyy pada sesi gabungan, Ukraina telah membuat gerakan positif. Dengan pertemuan di Saudi minggu depan, kami berharap dapat mendengar lebih banyak gerakan positif yang diharapkan pada akhirnya akan mengakhiri perang brutal dan pertumpahan darah ini."
Demikian kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Brian Hughes ketika ditanya tentang persyaratan Trump.
Rusia telah meningkatkan serangan terhadap Ukraina setelah AS menghentikan sementara bantuan peralatan dan intelijen minggu ini.
Menurut Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Ukraina, hal tersebut menjadikan hari Jumat (7/3/2025) lalu sebagai salah satu hari paling mematikan bagi warga sipil tahun ini.
Menurut pejabat AS dan pejabat administrasi, AS tidak memiliki indikasi apa pun bahwa ditundanya pemberian bantuan intelijen berdampak langsung pada serangan Rusia.
Mereka mengatakan serangan besar ini kemungkinan direncanakan sebelum intelijen dan bantuan dihentikan.
#kontantv #kontan #kontannews #donaldtrump #ukraina #amerika #rusia
_________________________________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/