Ekonom: China Mungkin Tak Akan Pernah Menjadi Negara dengan Ekonomi Terbesar Dunia


Senin, 11 September 2023 | 17:15 WIB | dilihat
Nada pesimistis terhadap pertumbuhan ekonomi China mulai merebak. Seperti dikutip Financial Times Ekonom dan pebisnis Mohamed El-Erian menilai, pestimistis perekonomian China berpeluang mencapai puncaknya dalam waktu dekat.

Sementara, mengutip Business Insider, meskipun China mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa dekade terakhir, namun cara China menghadapi kemerosotan ekonomi saat ini membuat ekonom pesimistis negeri tirai bambu ini bisa menyalip Amerika Serikat.

Karena itulah El-Erian berpendapat, sudah waktunya pelaku pasar menyadari bahwa China tidak kembali ke jalur ekonomi dan keuangan lamanya.

“Kinerja ekonomi China kemungkinan tetap lesu selama 2023 dan paruh pertama 2024,”

- Ekonom dan pebisnis Mohamed El-Erian -

China sempat mengalami pemulihan awal tahun ini setelah mencabut pembatasan kegiatan pasca pandemi Covid-19. Namun konsumsi, aktivitas industri, investasi, dan ekspor kembali mengecewakan.

Angka pengangguran kaum muda mencapai rekor tertinggi dan harga-harga mengalami deflasi. Kondisi ini tidak mungkin pulih cepat, apalagi China tampak enggan memberikan program stimulus ekonomi.

China khawatir ketergantungan terhadap stimulus akan meningkatkan kemungkinan China jatuh ke dalam perangkap negara berpendapatan menengah juga memicu tindak korupsi.

Sementara Bloomberg Economics pada laporannya Selasa pekan lalu menyebut ekonomi China kemungkinan tidak akan selamanya mengambil posisi teratas. Lembaga ini memprediksi pertumbuhan produk domestik bruto Chinta tak akan melampaui AS pada pertengahan tahun 2040.

Para ekonom – yang sebelumnya memperkirakan China akan menyalip Amerika Serikat pada tahun 2030an – percaya bahwa pertumbuhan PDB China melambat menjadi hanya 1% pada 2050, lebih rendah dari prediksi sebelumnya 1,6%.

#kontantv #pertumbuhanekonomi #china

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved