KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pemerintah Indonesia menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada tahun 2026. Untuk mencapai target tersebut, investasi diharapkan dapat mencapai Rp 7.450 triliun.
Namun, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Sarman Simanjorang, berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan investasi. Menurutnya, daya beli masyarakat juga harus dijaga.
Sarman menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan pokok dan mencermati kenaikan berbagai kebutuhan dasar masyarakat. Ia juga menegaskan agar bantuan sosial disalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.
Sarman optimistis bahwa target investasi Rp 7.450 triliun tetap dapat dicapai meski ada tantangan. Ia menilai pencapaian investasi selama ini selalu sesuai target setiap tahunnya.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya pada 15 Agustus 2025, menyampaikan bahwa realisasi investasi sepanjang semester I/2025 telah melampaui target tahun ini dengan capaian Rp942 triliun atau tumbuh 13,6% year-on-year."
Sarman menambahkan, peluang investasi di Indonesia masih terbuka lebar di berbagai sektor seperti manufaktur, energi, pertambangan, infrastruktur, jasa, hilirisasi, hingga sektor keuangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimistis target pertumbuhan ekonomi 2026 dapat tercapai. Ia menilai, selain investasi yang meningkat, ekspor juga akan tumbuh, konsumsi masyarakat tetap terjaga lewat program bantuan sosial, dan belanja pemerintah akan lebih baik.
Target pertumbuhan ekonomi di tahun kedua kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tersebut lebih tinggi dibanding target APBN 2025. Adapun realisasi pertumbuhan ekonomi pada semester I/2025 tercatat 4,99% yoy, dengan pertumbuhan 4,87% yoy pada kuartal I dan naik menjadi 5,12% yoy pada kuartal II 2025.
#kontantv #kontan #kontannews #pertumbuhanekonomi #indonesia #2025
____________________