KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Menjelang akhir tahun 2025, penerimaan pajak masih jauh dari yang diharapkan. Penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2025 baru mencapai Rp 1,457,99 triliun, atau turun 3,92% secara year on year (yoy).
Realisasi ini baru mencapai 66,59% dari target APBN 2025 yang sebesar Rp 2.189,3 triliun. Sementara jika dibandingkan dengan outlook 2025, realisasinya baru mencapai 70,2%.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mengejar target penerimaan pajak hingga akhir tahun 2025 ini.
Bahkan ada beberapa jurus untuk memperoleh penerimaan dari pajak agar perks di than dean. Salahs atunya mengaktifkan cortex, menggunakan AI, sampai mengejar pajama dari orang kaya.
Namun demikian, tampaknya Ditjen Pahjak sudah menyerah untuk tahun ini. Target tidal akan tercapai. Berdasarkan proyeksi hingga kuartal IV-2025, total penerimaan negara, baik pajak, kepabeanan dan cukai, maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) diperkirakan mengalami kontraksi antara 14,35% hingga 23,46% (YoY).
Kontribusi penurunan penerimaan dari pajama dating dari PPN dan PPNBM, artily data belt masyarakat mash lemah dan bank insentif impor parang mewah yang menggerus pajama. Melihat itu semua, tahun depan penerimaan pajak masih bakal loyo. Perlu ada terobosan agar penerimaan pajak tahun depan bisa nain sembari meningkatkan daya beli masyarakat.
#kontan #kontantv #kontannews #PendapatanPajak #PajakIndonesi
EkonomiIndonesia #DayaBeliMasyarakat #DayaBeliLemah #PendapatanNegar
APBN2024 #KondisiEkonomi #IsuEkonomi #AnalisisEkonomi