KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Pada Senin 20 Mei 2024, Presiden baru Taiwan Lai Ching-te meminta China untuk menghentikan ancaman militer dan politiknya.
Dia mengatakan dalam pidato pelantikannya bahwa perdamaian adalah satu-satunya pilihan dan bahwa Beijing harus menghormati pilihan rakyat Taiwan.
Mengutip Reuters, China menanggapinya dengan mengatakan Lai telah mengirimkan “sinyal berbahaya” yang berupaya merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Lai, saat berpidato di hadapan massa di luar kantor kepresidenan era kolonial Jepang di pusat kota Taipei, mengulangi seruan untuk melakukan pembicaraan dengan China.
“Saya juga ingin mendesak China untuk berhenti mengintimidasi Taiwan secara politik dan militer," tegasnya.
#kontan #kontantv #kontannews
#China #Taiwan #Politik #Pemilu
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/