Sinarmas Land, perusahaan pengembang properti ternama, telah mengajukan permintaan kepada Bursa Singapura untuk menghentikan perdagangan sahamnya mulai pukul 09.00 pada Selasa 3 Juni 2025.
Permohonan ini diajukan setelah penawaran privatisasi oleh Lyon Investments, yang dikendalikan oleh keluarga Widjaja, untuk seluruh saham perusahaan ditutup pada Senin.