KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Brigadir Jenderal Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, telah menginformasikan tentang operasi ini.
Menurut Saree, angkatan bersenjata Yaman telah bentrok dengan USS Harry J Truman di Laut Merah untuk kelima kalinya dalam beberapa minggu terakhir.
Kapal perang Amerika ini menjadi sasaran rudal jelajah dan pesawat tak berawak selama bentrokan yang berlangsung selama 9 jam.
Operasi ini berhasil karena memaksa kapal Amerika meninggalkan daerah itu dan melarikan diri ke bagian paling utara Laut Merah.
Yahya Saree sekali lagi menekankan kelanjutan operasi Yaman sampai kejahatan rezim Zionis dan pendukungnya di Jalur Gaza dihentikan dan pengepungan wilayah Palestina dicabut.
Pada Jumat malam, Angkatan Bersenjata Yaman telah mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi beberapa serangan sebagai bagian dari tahap kelima operasi, yang paling menonjol adalah serangan terhadap kapal induk Amerika dan beberapa fregat yang berafiliasi di wilayah Laut Merah utara.
Operasi tersebut dilakukan oleh pasukan rudal dan pesawat nirawak Yaman dan mampu mencegah serangan udara baru terhadap negara kita dari kapal induk tersebut.
Pada hari Kamis, para pejuang Yaman juga menyerang beberapa target Israel di wilayah Palestina yang diduduki menggunakan pesawat nirawak.
Angkatan bersenjata Yaman menganggap AS dan Inggris bertanggung jawab atas perubahan wilayah Laut Merah menjadi zona ketegangan militer dan konsekuensinya terhadap lalu lintas maritim.
Tentara Yaman juga telah menargetkan banyak kapal Israel atau kapal yang menuju wilayah pendudukan di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab dalam beberapa bulan terakhir untuk mendukung perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
#kontantv #kontan #kontannews #yaman #houthi #kapalinduk #amerika #lautmerah
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/