KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Para elite Partai Komunis China telah mermusukan strategi besar buat menghadapi persaingan yang semakin tajam dengan Amerika Serikat.
Bukan lagi memperkuat ekspor, Partai Komunis China sepakat membangun sistem industri modern dan mempercepat langkah menuju kemandirian teknologi.
Langkah ini dianggap penting untuk memperkuat posisi Beijing dalam menyaingi AS di kancah global.
Reuters melaporkan, Komite Sentral Partai juga menjanjikan upaya lebih besar untuk memperluas permintaan domestik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, tujuan lama yang selama beberapa tahun terpinggirkan karena fokus pemerintah pada manufaktur dan investasi.
Selain membahas arah kebijakan ekonomi dan politik untuk lima tahun ke depan, para pemimpin Partai juga mengganti 11 anggota dalam pertemuan tertutup selama empat hari.
Ini adalah perombakan terbesar sejak 2017, di tengah pembersihan besar-besaran terkait dugaan korupsi di tubuh militer.
Ketergantungan ekonomi China pada ekspor di tengah meningkatnya ketegangan dagang dengan Washington mendorong Beijing untuk mencari keseimbangan kebijakan yang lebih baik.
Namun, para analis memperkirakan proses itu akan berjalan lambat.
Pertumbuhan ekonomi China melambat ke level terlemah dalam setahun pada kuartal ketiga, sementara investasi mencatat penurunan pertama di luar masa pandemi.
Lemahnya permintaan dalam negeri membuat China bergantung pada ekspor yang sedang tidak kondusif di tengah melonjaknya tarif impor AS.
Kebijakan industri agresif China memang berhasil menciptakan rantai pasok yang sangat maju di banyak sektor manufaktur.
Namun, hal itu juga menimbulkan masalah kelebihan kapasitas, mendorong tekanan deflasi karena perusahaan terpaksa memangkas biaya dan tenaga kerja agar bisa bertahan.
Meski begitu, dominasi global di berbagai sektor telah memberi Beijing kepercayaan diri dalam perang dagang melawan AS.
China memang memiliki posisi tawar dalam perang dengan AS. Selain manufakturnya kuat, China juga nyaris memonopoli produksi logam tanah jarang, komponen penting bagi industri pertahanan dan semikonduktor dunia.
Hal ini memberinya posisi tawar yang kuat dalam melakukan perundingan dagang yang diperkirakan berlangsung bulan ini antara Trump dan Presiden Xi Jinping.
Saat ini, China juga menjadi pemain utama dalam industri otomotif, panel surya, dan turbin angin.
Beijing pun menargetkan penguasaan di bidang kecerdasan buatan (AI), robotika, bioteknologi, dan berbagai industri baru yang disebut sebagai kekuatan produktif baru dalam dokumen kebijakan mereka.
#kontantv #kontan #kontannews #china #amerika #perangdagang
____________________