Sejumlah analis menilai, saat Donald Trump meningkatkan ancaman tarifnya terhadap Tiongkok, Beijing bergerak untuk mengalahkan presiden AS berikutnya itu dengan pembatasannya sendiri.
Sehingga, hal tersebut bisa membawa Washington ke meja perundingan menjelang perang dagang besar-besaran.
Mengutip Reuters, berbekal pelajaran dari perang dagang terakhir selama masa jabatan pertama Trump, Tiongkok berupaya mengumpulkan alat tawar-menawar untuk memulai pembicaraan dengan pemerintahan AS yang baru mengenai aspek-aspek hubungan bilateral yang kontroversial.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews