Tim Pakar Covid-19 tak rekomendasikan ruang disinfeksi


Senin, 30 Maret 2020 | 15:35 WIB | dilihat

Di musim Pandemi Covid-19, muncul tren pembuatan ruang disinfeksi, ruang yang menyemprotkan desinfektan langsung ke tubuh manusia. Dipercaya bisa membuat tempat lebih aman dari penularan, banyak tempat umum seperti bandara, mesjid, bahkan kompleks perumahan menyediakan ruang disinfeksi. Tapi ternyata penyemprotan desinfektan langsung ke tubuh manusia ini tidak disarankan WHO. Dikutip dari laman Sekolah Farmasi ITB, menurut WHO penyemprotan alkohol dan klorin bisa menyebabkan iritasi kulit dan gangguan saluran pernapasan. Selain itu, penggunaan desinfektan berlebihan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Menurut Prof. Wiku Adisasmito, metode pencegahan penularan virus corona yang aman adalah sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Menghindari menyentuh area wajah dengan tangan kotor, langsung mandi ketika sampai di rumah. “Mencuci pakaian dengan sabun, menyemprot pakaian dengan desinfektan waktu setrika, dan menjaga jarak minimal 1 meter,” ujar Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan COVID-19 itu. #kontantv #ruangdisinfeksi #WHO



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved