PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) akan segera berganti pemegang saham pengendali. Bank milik pengusaha Alim Markus ini akan beralih kendali ke Kasikornbank Public Company Limited, bank asal Thailand.
Saat ini Kasikornbank sudah menjadi pemegang saham di Bank Maspion namun masih dengan kepemilikan minoritas yakni 9,99%.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bank Maspion di Bursa Efek Indonesia (BEI), para pemegang saham perseroan yakni PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investam, PT Maspion Investindo dan 5 pemegang saham individu telah menandatangani perjanjian penjualan saham atau conditional sale and purchase agreement (CSPA) dengan Kasikorn Vision Financial Company Pte, ltd (KVF) pada 30 Mei 2022.
PT Maspion akan menjual 12,46% kepemilikannya ke KVF, PT Alim Investindo 8,17%, Husin Investama 2,81%. Maspion Investindo 2,46% dan 5 pemegang saham individual 2,46%.
Pembelian saham dari pemegang saham eksisting serta pembelian saham rights issue itu akan mengakibatkan KVF dan Kasikornbank mengendalikan 67,5% saham Bank Maspion.
"Transaksi tersebut diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas kepada layanan jasa perbakan oleh Bank Maspion kepada investor-investor Thailand yang berinvestasi di Indonesia," kata Iis Herjati Direktur Bank Maspion dalam keterbukaan tersebut, Senin (30/5).
Berdasarkan laporan Bloomberg, Senin (30/5), Kasikorn Vision Financial berencana menginvestasikan US$ 220 juta atau sekitar Rp 3,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.500) di Bank Maspion.
#BankMaspion #Kasikornbank