KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Indonesia dan Malaysia berencana mengelola bersama kawasan perbatasan di Ambalat yang masih disengketakan kedua negara.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan, rencana mengelola bersama kawasan perbatasan di Ambalat itu masih dieksplorasi oleh kedua negara.
Rencana itu mencuat dalam pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam Konsultasi Tahunan Ke-13 Indonesia-Malaysia di Jakarta, Selasa.
Menurut Menlu, ada banyak aspek teknis yang akan dikaji kedua negara terkait rencana mengelola bersama kawasan perbatasan di Ambalat, dan itu memerlukan pembahasan yang cukup panjang.
Pembahasan masalah teknis itu nantinya akan melibatkan kementerian terkait dari Indonesia dan Malaysia.
Saat ini, pembicaraan masih tahap awal sehingga Menlu belum dapat menjelaskan lebih detil terkait rencana tu.
Yang pasti, pada prinsipnya Indonesia dan Malaysia memahami besarnya potensi yang ada di kawasan perbatasan Ambalat, sehingga perlu ada kerja sama untuk mengoptimalkan potensi-potensi tersebut, termasuk potensi bidang kelautan dan perikanan.
Blok Ambalat terletak di laut Sulawesi atau Selat Makasar. Wilayah ini diperkirakan mengandung kandungan minyak dan gas yang dapat dimanfaatkan hingga 30 tahun ke depan.
Ambalat telah lama menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia. Sengketa ini terjadi karena klaim tumpang tindih atas penguasaan wilayah di antara dua negara. Saling klam ini disebabkan adanya perbedaan kepentingan dan belum selesainya masalah batas-batas wilayah kelautan kedua negara.
#kontantv #kontan #kontannews #indonesia #malaysia #ambalat
________________________________________