China Gelar Parade Militer Terbesar, Xi Pamer Kekuatan di Hadapan Putin dan Kim


Rabu, 03 September 2025 | 18:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

China akan menggelar parade militer terbesar sepanjang sejarah pada Rabu (3/9/2025), sebagai unjuk kekuatan militer sekaligus simbol pengaruh geopolitik yang kian menguat.

Presiden Xi Jinping ingin menegaskan peran Beijing sebagai penjaga tatanan dunia pasca-hegemoni Amerika Serikat.

Dalam momen bersejarah ini, Xi akan didampingi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Parade bertajuk Victory Day ini untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang pada akhir Perang Dunia.

Acara ini dipusatkan di Lapangan Tiananmen, dengan lebih dari 50.000 penonton.

Parade militer ini juga akan menampilkan defile pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), atraksi udara, hingga demonstrasi persenjataan mutakhir seperti rudal hipersonik, drone tanpa awak, dan tank modern.

Otoritas Beijing menutup jalan utama dan sekolah demi kelancaran acara berdurasi 70 menit tersebut, yang dipersiapkan lewat latihan intensif hingga tengah malam dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Xinhua, parade akan dimulai pukul 09.00 waktu setempat (01.00 GMT).

Xi kerap menafsirkan Perang Dunia II sebagai titik balik kebangkitan bangsa Tiongkok, dari masa penjajahan Jepang hingga menjadi kekuatan ekonomi dunia.

Dalam pidato kunci yang dijadwalkan, Xi diperkirakan akan menekankan peran China dan Uni Soviet dalam mengalahkan fasisme serta menjaga tatanan internasional pascaperang.

Awal pekan ini, Xi juga meluncurkan visinya mengenai tatanan global baru dalam sebuah forum keamanan regional.

Ia menyerukan persatuan melawan hegemoni dan politik kekuasaan, sindiran halus kepada Amerika Serikat (AS) dan kebijakan tarif besar-besaran Presiden Donald Trump yang menekan sekutu maupun lawan.

Bagi Putin, acara ini dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama energi dengan Beijing.

Sementara bagi Kim Jong Un, kehadirannya menjadi debut di ajang multilateral sekaligus bentuk dukungan implisit China terhadap program nuklir Korea Utara yang dilarang dunia internasional.

Kim tercatat sebagai pemimpin Korea Utara pertama yang menghadiri parade militer China dalam 66 tahun terakhir.

Menjelang acara, pemerintah lokal di seluruh China mengerahkan puluhan ribu relawan dan anggota Partai Komunis untuk memantau potensi kericuhan.

Estimasi ini didasarkan pada pengumuman rekrutmen daring yang beredar menjelang parade.

“Presiden Xi akan menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa militer berdiri tegak di belakang dirinya, tanpa keraguan,” kata Wen-Ti Sung, peneliti di Atlantic Council Global China Hub.

#kontantv #kontan #kontannews #china #parade #militer #xijinping #vladimirputin #kimjongun #prabowosubianto
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved