Putin Menang Telak: Negara Barat Meradang, China & India Beri Ucapan Selamat | KONTAN News


Selasa, 19 Maret 2024 | 11:29 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pada Senin (18/3/2024), pemerintahan Barat mengutuk kemenangan telak Vladimir Putin dalam pemilihan umum Rusia sebagai sesuatu hal yang tidak adil dan tidak demokratis.

Akan tetapi, China, India, dan Korea Utara memberi selamat kepada pemimpin veteran Rusia tersebu.

Mengutip Reuters, reaksi yang kontras ini menggarisbawahi kesenjangan geopolitik yang semakin melebar sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina dua tahun lalu.

Hal tersebut memicu krisis terdalam dalam hubungan dengan Barat sejak berakhirnya Perang Dingin.

Sesampainya di Brussel pada hari Senin, para menteri luar negeri Uni Eropa dengan tegas menolak hasil pemilu tersebut.

Mereka menganggapnya sebagai hasil pemilu yang palsu.

“Pemilu di Rusia adalah pemilu tanpa pilihan,” kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di awal pertemuan.

Memainkan referensi Moskow yang menyebut perangnya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus", Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne mengatakan Paris telah memperhatikan "operasi pemilihan khusus".

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan hasil pemilu ini menyoroti "dalamnya penindasan" di Rusia.

Prancis, Inggris, dan negara-negara lain mengecam fakta bahwa Rusia juga mengadakan pemilu di wilayah pendudukan Ukraina yang diklaim telah mereka aneksasi selama perang.

Kremlin menepis kritik tersebut, dengan mengatakan bahwa 87% suara yang dimenangkan Putin menunjukkan bahwa rakyat Rusia sedang melakukan konsolidasi terhadap dirinya.

Sebaliknya, Presiden China Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Putin.

Dia mengatakan, Beijing akan menjaga komunikasi yang erat dengan Moskow untuk mempromosikan kemitraan “tanpa batas” yang mereka sepakati pada tahun 2022, tepat sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyampaikan pesan yang sama.

India dan Tiongkok, bersama dengan Rusia, adalah anggota kelompok negara berkembang BRICS yang bertujuan untuk menantang dominasi AS dalam perekonomian global.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang dituduh oleh Barat memasok senjata ke Rusia, juga menyampaikan ucapan selamat kepada Putin.

Mereka menekankan keinginan mereka untuk lebih memperluas hubungan bilateral dengan Moskow.


#kontantv #kontan #kontannews #vladimirputin #presiden #rusia #2024
#pemilu
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved