Maksimalkan Pengguna AI, 5 Raksasa Teknologi Dunia Ini Pangkas Ribuan Pekerja pada 2025


Selasa, 22 Juli 2025 | 22:15 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Tahun 2025 yang semula digadang-gadang sebagai era keemasan adopsi kecerdasan buatan (AI), justru berubah menjadi mimpi buruk bagi puluhan ribu pekerja teknologi di seluruh dunia.

Alih-alih membuka peluang kerja baru, perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Google, Amazon, dan lainnya justru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran.

Seiring integrasi AI yang semakin masif dalam operasional perusahaan, banyak posisi teknis dianggap tak lagi relevan, memicu restrukturisasi dan efisiensi sumber daya manusia.

Hingga saat ini tercatat ada lima perusahaan teknologi besar yang melakukan PHK signifikan sepanjang 2025.

Pertama, raksasa semikonduktor Intel yang telah mengumumkan PHK lebih dari 500 karyawan di kantor Oregon, serta 107 posisi di California pada awal tahun.

Namun itu baru permulaan. Perusahaan menargetkan total hingga 5.500 PHK tambahan di berbagai divisi, termasuk di antaranya insinyur perangkat lunak dan staf senior.

Intel menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

Kedua, Amazon juga melakukan perampingan besar-besaran, khususnya di divisi layanan cloud-nya, yakni Amazon Web Services (AWS).

Setelah ratusan pekerja diberhentikan, kini muncul laporan bahwa Amazon tengah mempertimbangkan pengurangan staf hingga 10% dari total tenaga kerja mereka, termasuk ancaman PHK terhadap 25% posisi level Principal, yakni posisi tinggi dalam struktur perusahaan.

Perusahaan menyatakan bahwa langkah ini berkaitan dengan strategi jangka panjang untuk mengintegrasikan AI secara lebih mendalam di ekosistem bisnisnya.

Ketiga, Microsoft juga melakukan PHK terhadap sekitar 9.100 pekerja, dengan fokus besar di divisi Xbox
ak berhenti di situ, rencana pengurangan tenaga kerja lanjutan sedang disusun, seiring upaya Microsoft memperluas penerapan AI di berbagai lini bisnis
empat, Google dikabarkan memangkas tenaga kerja di divisi TV pintar mereka, yaitu Google TV dan Android TV. Sekitar 25% dari 300 anggota tim terkena dampak, seiring dengan pemotongan anggaran sebesar 10%.

Langkah ini diklaim sebagai bagian dari restrukturisasi internal untuk memfokuskan investasi ke proyek-proyek AI. Google juga menyatakan bahwa sumber daya manusia dan finansial akan dialihkan ke area teknologi yang dianggap lebih strategis untuk pertumbuhan masa depan.

Kelima, perusahaan keamanan siber CrowdStrike mengumumkan pemangkasan sekitar 5% dari total tenaga kerjanya secara global, atau sekitar 500 karyawan. Dalam laporan resminya ke SEC (8-K filing), perusahaan menyebut PHK ini sebagai bagian dari strategi efisiensi operasional.

#kontan #kontannews #kontantv #perusahaan #raksasa #teknologi #ph
ai #kecerdasanbuatan


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved