KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Negara yang menjadi sohib penjajah Palestina yaitu Israel, menyatakan menolak usulan keanggotaan penuh Palestina dalam voting yang digelar oleh Dewan Keamanan PBB.
Amerika Serikat akhirnya menggunakan hak veto untuk menentang hasil pemungutan suara terkait pemberian status anggota penuh PBB kepada Palestina.
Dalam pemungutan suara, sekutu kental lain dari Israel yakni Inggris dan Swiss memilih untuk abstain, sementara 12 anggota dewan lainnya memilih setuju.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, meskipun menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB, negara yang mengklaim dirinya sebagai negara pro demokrasi ini menegaskan bahwa negaranya tidak menolak adanya negara Palestina.
Pihak Israel mendukung langkah AS yang merupakan sekutu terdekatnya.
Ganjalan Amerika Serikat terhadap upaya Palestina mendapatkan pengakuan dari PBB ini jelas membuat negara ini kecewa berat.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam veto AS sebagai suatu langkah yang 'tidak adil, tidak etis, dan tidak dapat dibenarkan.
Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour menyatakan bahwa negaranya akan terus berusaha agar mendapatkan pengakuan dunia.
Dorongan agar Palestina menjadi anggota penuh PBB semakin kuat setelah perang antara Israel dan Hamas memasuki bulan keenam.
Perang dan penindasan oleh penjajah Israel di Gaza Palestina telah menyebabkan tidak kurang 33.000 warga tak berdosa kehilangan nyawa.
Sebagai gambaran, status negara Palestina di PBB saat ini adalah sebagai pengamat tetap, namun upaya untuk mendapatkan status anggota penuh terus dilakukan.
Di tengah ketegangan dan upaya, Palestina berjuang untuk diakui sebagai negara yang berdaulat di panggung internasional.
#kontantv #kontan #kontannews #palestina #israel #perang #anggota #pbb #dewankeamananpbb #veto #amerika
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/ 
