Negosiasi tarif perdagangan antara Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih berlangsung. Dalam negosiasi tersebut, Indonesia menawarkan pemotongan bea masuk besar-besaran atas sejumlah kmoditas impor utama dari A-S menjadi hampir nol.
Indonesia juga menyatakan kesiapannya untuk membeli gandum A-S senilai US$ 500 juta. Tak berhenti di situ, Pemerintah RI juga siap mengimpor komoditas energi dari Negeri Paman Sam, yakni Liquefied Petroleum Gas (LPG), Liquefied Natural Gas (LNG), dan minyak mentah (crude oil).