Harga Kedelai Impor Terus Naik Imbas Pelemahan Nilai Tukar Rupiah


Rabu, 09 April 2025 | 23:45 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Harga kedelai impor dari Amerika Serikat (AS) terus mengalami kenaikan seiring terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

AS sendiri merupakan negara pemasok kedelai terbesar bagi Indonesia. Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, AS menyuplai hingga 2,27 juta ton kedelai, dan mengalami kenaikan pada 2024 menjadi 2,67 ton.

Merespons hal ini, Ketua Umum Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), Hidayatullah Suralaga mengatakan, untuk saat ini, pasokan kedelai masih aman.

Adapun, harga kedelai yang diterima di tingkat pengrajin tahu dan tempe masih sekitar Rp 9.200 per kilogram (kg). Namun, jika tren pelemahan rupiah terus berlanjut, ia tak menjamin harga kedelai tetap stabil di kisaran itu.

Hidayatullah menilai harga kedelai saat ini masih belum di atas Rp 10.000 per kg dan belum ada hambatan pasokan ke dalam negeri. Ia mengatakan, importir kedelai akan selalu menyediakan kedelai sesuai kebutuhan jika ada permintaan dalam negeri.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syaifuddin mengatakan, harga kedelai merangkak naik sejak terjadi tren pelemahan rupiah.

Akibatnya, sejak dua minggu sebelum Lebaran 2025 hingga sekarang, terjadi penurunan produksi tahu dan tempe sampai 20%.

Adapun, harga jual tempe yang semula Rp 8.000 per potong, kini naik menjadi Rp 10.000 per potong.

Menurut Aip, hanya perajin yang punya modal lebih yang bisa produksi. Kedua, harga yang asalnya Rp 7.000 atau Rp 8.000 sepotong 450 gram sekarang naik menjadi Rp 9.000 atau Rp 10.000 per potong," ungkap Aip.

#kontantv #kontan #kontannews #harga #impor #kedelai #tahu #tempe #naik #amerika #rupiah
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved