Bisnis Murdaya Poo Menggurita di Dalam Maupun Luar Negeri
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Salah satu tokoh bisnis paling sukses di Indonesia, Murdaya Widyawimarta Poo, atau lebih dikenal sebagai Murdaya Poo. Beliau meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025, di Singapura.
Berita duka ini diunggah oleh DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau WALUBI Jakarta di akun Instagram resminya. Mantan Menteri Agama Lukman Saefuddin juga turut berduka.
Murdaya Poo adalah sosok yang berjasa besar dalam melahirkan UU Kewarganegaraan dan UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar pada 2022 menurut Forbes, ia pernah menempati posisi ke-37 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Lahir pada 12 Januari 1946 di Blitar, Jawa Timur, dari keluarga sederhana, Murdaya Poo menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia pada 1962. Pada usia muda, ia bekerja sebagai penjual koran untuk mencari nafkah.
Pada 1972, di usia 26 tahun, ia memulai langkah besar dengan mendirikan perusahaan kontraktor yang menjadi cikal bakal kesuksesannya. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi PT Metropolitan Kentjana Tbk dan Central Cipta Murdaya Group pada 1984.
Murdaya Poo dikenal sebagai otak di balik transformasi kawasan Pondok Indah dari lahan perkebunan sawit menjadi salah satu wilayah elite di Jakarta Selatan. Melalui MKPI yang didirikan pada 29 Maret 1972, ia membangun berbagai proyek properti yang kini menjadi ikon di Indonesia.
Beberapa portofolio properti utamanya antara lain Pondok Indah Mall, Puri Indah Mall, Pondok Indah Residences, InterContinental Jakarta Pondok Indah, Pondok Indah Golf Apartment dan Office Towers, serta Jakarta International Expo.
Selain properti, Murdaya Po juga memperluas sayapnya melalui CCM Group, yang didirikan pada 1984. CCM mengelola lebih dari 50 anak perusahaan di berbagai sektor perkebunan dan agribisnis, manufaktur, dan teknologi.
Pada puncaknya, kekayaan Murdaya mencapai 2,1 miliar dolar AS pada 2016, meskipun turun menjadi 1,2 miliar miliar dolar AS pada 2022 akibat fluktuasi ekonomi global. Kini, kita berduka atas kepergian beliau, namun warisan dan kontribusinya akan selalu diingat.
#kontantv #kontan #kontannews #bisnis #murdayapoo #kekayaan
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Salah satu tokoh bisnis paling sukses di Indonesia, Murdaya Widyawimarta Poo, atau lebih dikenal sebagai Murdaya Poo. Beliau meninggal dunia pada Senin, 7 April 2025, di Singapura.
Berita duka ini diunggah oleh DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau WALUBI Jakarta di akun Instagram resminya. Mantan Menteri Agama Lukman Saefuddin juga turut berduka.
Murdaya Poo adalah sosok yang berjasa besar dalam melahirkan UU Kewarganegaraan dan UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar pada 2022 menurut Forbes, ia pernah menempati posisi ke-37 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Lahir pada 12 Januari 1946 di Blitar, Jawa Timur, dari keluarga sederhana, Murdaya Poo menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia pada 1962. Pada usia muda, ia bekerja sebagai penjual koran untuk mencari nafkah.
Pada 1972, di usia 26 tahun, ia memulai langkah besar dengan mendirikan perusahaan kontraktor yang menjadi cikal bakal kesuksesannya. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi PT Metropolitan Kentjana Tbk dan Central Cipta Murdaya Group pada 1984.
Murdaya Poo dikenal sebagai otak di balik transformasi kawasan Pondok Indah dari lahan perkebunan sawit menjadi salah satu wilayah elite di Jakarta Selatan. Melalui MKPI yang didirikan pada 29 Maret 1972, ia membangun berbagai proyek properti yang kini menjadi ikon di Indonesia.
Beberapa portofolio properti utamanya antara lain Pondok Indah Mall, Puri Indah Mall, Pondok Indah Residences, InterContinental Jakarta Pondok Indah, Pondok Indah Golf Apartment dan Office Towers, serta Jakarta International Expo.
Selain properti, Murdaya Po juga memperluas sayapnya melalui CCM Group, yang didirikan pada 1984. CCM mengelola lebih dari 50 anak perusahaan di berbagai sektor perkebunan dan agribisnis, manufaktur, dan teknologi.
Pada puncaknya, kekayaan Murdaya mencapai 2,1 miliar dolar AS pada 2016, meskipun turun menjadi 1,2 miliar miliar dolar AS pada 2022 akibat fluktuasi ekonomi global. Kini, kita berduka atas kepergian beliau, namun warisan dan kontribusinya akan selalu diingat.
#kontantv #kontan #kontannews #bisnis #murdayapoo #kekayaan
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
12 Februari 2025
07 Maret 2025
2018 © Kontan.co.id All rights reserved