Pertumbuhan pesat jumlah investor di Tanah Air saat pandemi Covid-19, menjadikan bisnis sekuritas menjadi target akuisisi.
Kabar terbaru, konglomerat Garibaldi Thohir (Boy Thohir) lewat konsorsium yang dipimpinnya, bakal membeli 3,5 miliar saham atau setara 49,23% saham TRIM dari Advance Wealth Finance Ltd.
Juni 2020 lalu, Ajaib Group melaksanakan akuisisi atas PT Primasia Unggul Sekuritas. Primasia lantas bersalin nama menjadi PT Ajaib Sekuritas Asia.
Koreaherald.com pada Jumat (27/8) mengutip sumber Yonhap, memberitakan KB Financial Group lewat KB Securities bakal mengakuisisi mayoritas saham PT Valbury Sekuritas Indonesia.
Selanjutnya terhadap rencana akuisisi Valbury Sekuritas, pialang terbesar ketiga dari sisi aset di Korea Selatan tersebut kabarnya sedang menanti persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada akhir perdagangan Senin (4/10), harga saham TRIM naik 15,09% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya dan berakhir di Rp 366 per saham.
Dengan menggunakan hitungan kasar berdasarkan harga saham TRIM sebelumnya Rp 318 per saham, maka rencana Boy Thohir mencaplok 49,23% saham TRIM bernilai sekitar Rp 1,11 triliun.
Merujuk data biro administrasi efek per 31 Agustus 2021, Advance Wealth Finance Ltd memiliki 49,23% saham TRIM. Sementara pemegang saham TRIM lainnya, yakni PT Union Sampoerna memiliki 59,08%. Sisa saham TRIM lainnya, merupakan milik publik.
Entah bagaimana nasib perusahaan sekuritas ini di bawah pemilik barunya. Tapi keputusan Ajaib Group mencaplok Primasia dan mengubahnya menjadi Ajaib Sekuritas berbuah manis.
#KontanTv #BoyThohirAkusisiTrimegahSekuritas #TRIM