Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Siap Geber Belanja di Paruh Kedua Ini


Jumat, 25 Juli 2025 | 23:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pemerintah akan mendorong percepatan belanja untuk memacu pemulihan ekonomi di paruh kedua tahun ini.

Salah satu fokusnya adalah mempercepat program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Selain program makan bergizi, pemerintah juga akan memacu pembangunan rumah bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 350.000 unit.

Kemudian pemerintah juga akan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan sebanyak 450.000 unit.

Sektor pariwisata juga menjadi perhatian utama menjelang natal dan tahun baru.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan mendorong pembukaan destinasi wisata untuk penerbangan internasional dan pelabuhan internasional guna menarik wisatawan asing.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5% tahun ini, butuh pertumbuhan belanja pemerintah yang signifikan.

Belanja pemerintah setidaknya harus tumbuh 15%-20% secara tahunan. Pasalnya, kontribusi belanja pemerintah sekitar 9% terhadap PDB, sehingga butuh growth tinggi.

Bhima juga mendorong pemerintah melanjutkan belanja guna mendorong konsumsi rumah tangga. Misalnya, diskon tarif listrik bagi pelaku usaha di sektor padat karya untuk meringankan beban operasional pelaku usaha.

Bhima juga mengusulkan insentif seperti kenaikan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) jadi Rp 7,5 juta per orang per bulan.

Kepala Pusat Makroekonomi Institute for Development of Economics and Finance Rizal Taufikurahman mengingatkan, persoalan belanja tidak semata-mata soal nominal, melainkan efektivitas realisasi dan kualitas serapan dalam waktu sempit.

Tekanan eksternal seperti pelemahan ekspor, depresiasi nilai tukar, hingga ketidakpastian geopolitik dapat menggerus dampak positif belanja dalam negeri.

Sebab itu, Rizal menilai perlu kehati-hatian dalam kalkulasi fiskal.

#kontantv #kontan #kontannews #pertumbuhanekonomi #indonesia #ekspor
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved