#PREVIEW#Tanggul Retak, Kota Terancam: Pemprov DKI Sibuk Tambal Sulam


Rabu, 10 Desember 2025 | 16:52 WIB | dilihat

Banjir rob kembali menghantam pesisir Jakarta Utara. Pada 4 Desember 2025, sedikitnya 18 RT tergenang hingga 30 sentimeter setelah sejumlah tanggul penahan air laut mengalami kebocoran, bertepatan dengan pasang maksimum, fase bulan purnama, dan fenomena supermoon. Meski air sudah mulai surut, pemandangan tanggul robek yang ditambal karung pasir memunculkan kekhawatiran warga di tengah tren cuaca ekstrem dan rob yang kian sering berulang.

Pemprov DKI Jakarta mengklaim sudah mengantisipasi sejak awal dengan menyiagakan pompa dan menambal titik-titik kritis, serta menjanjikan perbaikan permanen melalui penguatan struktur tanggul di enam lokasi kunci, termasuk Muara Baru, Muara Angke, hingga Cilincing–Marunda. Namun, di kawasan yang tanahnya turun hingga 12–20 sentimeter per tahun dan dikenal sebagai salah satu wilayah dengan laju penurunan tanah tercepat di dunia, solusi tambal sulam jelas tak cukup.

Di tengah kombinasi kenaikan muka laut dan land subsidence yang terus berlanjut, sampai kapan Jakarta Utara bergantung pada karung pasir untuk menahan lautan?

#BanjirRob #JakartaUtara #TanggulPantai #RobJakarta #PerubahanIklim #LandSubsidence #DKIJakarta #KontanNews


Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved