China pada Jumat mengancam akan menjatuhkan hukuman mati bagi kelompok separatis kemerdekaan Taiwan yang dianggap 'keras kepala'.
Meskipun pengadilan China tidak memiliki yurisdiksi atas Taiwan, yang diperintah secara demokratis, ancaman ini menunjukkan peningkatan tekanan dari Beijing.
China, yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, telah menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Presiden Taiwan Lai Ching-te sejak ia menjabat bulan lalu. Beijing menyebut Lai sebagai seorang 'separatis' dan melakukan latihan perang segera setelah pelantikannya.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/