Badan mata-mata Korea Selatan memperingatkan tentang ancaman keamanan yang serius. Yakni, Korea Utara telah mulai mengirim pasukan untuk bertempur dengan Rusia di Ukraina. Mengutip BBC, tuduhan itu muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia yakin 10.000 tentara Korea Utara dapat bergabung dalam perang. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan pertemuan keamanan pada hari Jumat dan mengatakan masyarakat internasional harus menanggapi dengan semua cara yang tersedia. Menurut badan mata-mata itu, 1.500 tentara telah tiba di Rusia.