Konflik Filipina - China Makin Panas, China Sebut Manila Disuruh AS Bikin Kisruh| KONTAN News


Senin, 16 Desember 2024 | 06:39 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Selamat datang di Laut Cina Selatan, sebuah wilayah yang menjadi pusat ketegangan antara China dan Filipina. Pada hari Jumat, China menuduh Filipina telah 'memprovokasi masalah' di wilayah ini dengan dukungan dari Amerika Serikat.

Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan China, menuduh Filipina telah menimbulkan masalah di banyak tempat di Laut Cina Selatan dengan dukungan dan permintaan Amerika Serikat.

Wu menuduh Filipina sangat menyadari bahwa cakupan wilayahnya ditentukan oleh serangkaian perjanjian internasional dan tidak pernah memasukkan Kepulauan Spratly dan Scarborough Shoal milik China.

Namun, Filipina membantah klaim China ini. Jay Tarriela, juru bicara Penjaga Pantai Filipina untuk Laut Cina Selatan, menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah bukti nyata adanya intimidasi.

Beijing dan Manila telah terlibat tahun ini dalam serangkaian konfrontasi di terumbu karang dan singkapan di Laut Cina Selatan, yang diklaim China hampir seluruhnya."

Namun, Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim sebagian laut tersebut. Negara-negara di ASEAN ini khawatir klaim dan ekspansi China tersebut melanggar zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka.

Pejabat Filipina mengatakan minggu lalu bahwa kapal penjaga pantai China telah menembakkan meriam air dan menyerempet kapal biro perikanan Manila yang sedang dalam perjalanan untuk mengirimkan pasokan kepada nelayan Filipina di sekitar Scarborough Shoal.

China menyerahkan peta laut awal bulan ini kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang katanya mendukung klaimnya atas perairan tersebut.

Namun, pengadilan internasional tahun 2016 memutuskan bahwa klaim China tidak memiliki dasar berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS), dan bahwa blokadenya di sekitar Scarborough Shoal merupakan pelanggaran hukum internasional.

Filipina dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara lainnya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merundingkan kode etik dengan Beijing untuk jalur perairan strategis tersebut.

ZEE memberikan yurisdiksi kepada negara pesisir atas sumber daya hayati dan nonhayati di perairan dan di dasar laut.

#kontantv #kontan #kontannews #lautchinaselatan #filipina #china #tiongkok
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved