KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyerukan kepada komunitas internasional untuk meningkatkan dukungan pendanaan bagi respons bantuan setelah Israel dan Hamas menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
WHO menyatakan bahwa negara-negara anggota, donor, dan komunitas global, termasuk sektor swasta, perlu mendukung kebutuhan kesehatan mendesak sekaligus membangun kembali sistem kesehatan di Gaza untuk jangka panjang.
Rik Peeperkorn, perwakilan WHO untuk Wilayah Pendudukan Palestina, menegaskan bahwa PBB tidak dapat memberikan respons ini sendirian.
Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, sebanyak 600 truk bantuan kemanusiaan akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari.
Sementara itu, otoritas Palestina melaporkan bahwa serangan udara Israel semalam menewaskan 77 orang di Gaza.
Pejabat senior Hamas Izzat el-Reshiq mengatakan bahwa kelompok tersebut tetap berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata.
Utusan Presiden Joe Biden Brett McGurk dan utusan Presiden terpilih Donald J. Trump, Steve Witkoff, berada di Doha bersama mediator dari Mesir dan Qatar untuk bekerja menyelesaikan sengketa terakhir.
Juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan kepada wartawan bahwa negosiator Israel berada di Doha untuk mencapai solusi.
Di Yerusalem, beberapa warga Israel berunjuk rasa di jalan-jalan membawa peti mati tiruan sebagai protes terhadap gencatan senjata.
Bagi sebagian warga Palestina, kesepakatan ini tak bisa datang lebih cepat.
Sementara orang-orang merayakan kesepakatan di Gaza dan Israel, militer Israel melakukan lebih banyak serangan.
Reaksi global terhadap gencatan senjata ini sangat positif.
Israel memulai kampanyenya di Gaza setelah penyerang yang dipimpin oleh Hamas menyerbu komunitas-komunitas di dekat perbatasan Israel.
#kontantv #kontan #kontannews #gaza #palestina #israel #bantuan #who #gencatansenjata
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/