Prabowo Lakukan Pemekaran TNI, Bentuk Penguatan Pertahanan Negara


Selasa, 12 Agustus 2025 | 00:00 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Presiden Prabowo Subianto melakukan pemekaran di tubuh Tentara Nasional Indonesia atau TNI, dengan melantik empat Panglima TNI dan mengukuhkan sejumlah satuan di lingkungan TNI.

Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan/Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, menilai bahwa ini sebagai bentuk penguatan pertahanan tanah air.

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menjelaskan bahwa dengan adanya tambahan sejumlah satuan di lingkungan TNI tersebut, jumlah anggota TNI secara pasti belum bisa diungkap.

Khairul Fahmi, Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies, menerangkan bahwa pemekaran organisasi TNI yang dilakukan merupakan bagian dari agenda pembangunan kekuatan pertahanan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Saat ini, kekuatan personel TNI berada di kisaran 400.000 hingga 450.000 prajurit aktif. Namun, jumlah personel militer pada dasarnya termasuk informasi angka riilnya lazim dikecualikan demi kepentingan keamanan negara.

Dari sisi anggaran, pembangunan kekuatan TNI dijalankan secara bertahap dalam kerangka rencana jangka panjang dan jangka menengah.

Pemekaran ini adalah bagian dari penyesuaian postur pertahanan terhadap peta ancaman, tantangan, dan kebutuhan operasional terkini.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik empat jabatan strategi TNI, di antaranya Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus, dan lainnya.

Presiden juga mengukuhkan sejumlah satuan di lingkungan TNI, antara lain enam Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, dan lainnya.

#kontantv #kontan #kontannews #prabowosubianto #tn
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved