Kabar terbaru datang menyangkut aksi Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro.
Suami Puan Maharani ini telah mengakuisisi mayoritas saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).
Ada 3 miliar saham MINA yang dicaplok Happy Hapsoro atau setara dengan kepemilikan 45,71%.
Happy Hapsoro mengakuisisi saham MINA menggunakan perusahaan miliknya, yakni PT Basis Utama Prima.
Saham sebanyak itu disinyalir diperoleh dari repurchase agreement yang dilakukan Edy Suwarno, pemilik lama MINA.
Akuisisi Happy Hapsoro ini terlihat di data transaksi harian saham MINA per 19 September 2022 di pasar negosiasi dengan harga Rp 25 per saham.
Jadi total nilai transaksinya mencapai Rp 75 miliar atau harga akuisisi ini hanya separuh dari harga pasar saham MINA.
Sejak awal 2020 harga saham MINA memang terkapar di zona gocap, alias Rp 50 per saham.
Selain akibat aksi jual Edy Suwarno, kejatuhan harga saham MINA juga tak lepas dari masalah yang menimpa Minna Padi Aset Manajemen.
Manajer investasi yang juga dimiliki Edy Suwarno ini harus membubarkan 6 reksadananya di 2019 lalu.
Selain itu, saham MINA juga terseret kasus Asabri yang melibatkan kakak beradik Benny Tjokrosaputro (Bentjok) dan Teddy Tjokrosaputro.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai aksi akuisisi, yang pasti bisnis yang digeluti MINA tak asing buat Happy Hapsoro.
Lewat PT Minna Padi Resorts, MINA melakoni bisnis pondok wisata (cottage) The Santai Umalas yang berada di Kerobokan, Bali.
Merujuk situs resminya, selain The Santai, perusahaan ini juga mengelola sejumlah hotel dan resort di Bali dan Kamboja.
Sementara Happy Hapsoro yang sempat menjadi Komisaris Utama dan pemilik PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) sudah lama bermain di bisnis serupa.
#SahamMina #HappyHapsoro #The Santai
