Menilik Potensi Kilau Emas Sebagai Safe Haven | KONTAN News


Selasa, 16 April 2024 | 12:02 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Harga emas diprediksi terus mengkilap. Pemangkasan suku bunga menjadi katalisnya.

Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, antisipasi perubahan kebijakan moneter Fed dari pengetatan menuju netral, bahkan antisipasi pelonggaran berupa cut rate di semester II menjadi pendorongnya.

Di sisi lain, inflasi turut menekan nilai mata uang. Sehingga berdampak pada kenaikan harga emas itu sendiri.

"Apalagi didukung isu geopolitik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/4).

Berdasarkan data Trading Economics, pada Senin (15/4) pukul 20.30 WIB, harga emas spot berada di US$ US$ 2.353 per ons troy, naik 0,42% dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harganya menguat 0,64% dan sebulan terakhir telah melesat 9,01%.

Sejalan dengan kenaikan emas spot, prospek emas Antam turut menarik. Bahkan, Wahyu menilai emas Antam cenderung lebih menarik dibandingkan emas global.

Dijelaskan, jika dolar AS melemah maka emas Antam berpotensi naik seiring kenaikan emas global. Namun, jika dolar AS menguat dan emas global melemah, maka emas Antam juga tetap bisa naik karena rupiah melemah dan emas Antam menjadi hedge rupiah terhadap dolar AS.

"Kecenderungannya, emas Antam selalu naik tiap tahunnya, bahkan biasa naik ke rekor baru per tahunnya," katanya.

Meskipun memang, pasca lebaran ini akan mengalami koreksi. Hanya saja, ia menilai koreksi yang akan terjadi akan terbatas.

Wahyu pun memperkirakan untuk emas dunia harganya akan berkisar di US$ 2.250 - US$ 2.550 per ons troy. Adapun untuk emas Antam diperkirakan pada semester II ini diperkirakan harganya di Rp 1,3 juta.

"Di akhir tahun di Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta, dengan titik tengah Rp 1,35 juta," imbuhnya.

#kontantv #kontan #kontannews #emas #emasantam #emasbatangan #antam #antamlogammulia #sukubunga #thefed #dolar #rupiah

_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved