KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Di tengah tegangnya situasi geopolitik saat ini, NATO bersama Sekretaris Jenderalnya, Jens Stoltenberg, menegaskan posisi mereka terkait Ukraina.
Sekjen Nato menyatakan Tidak ada niatan untuk mengerahkan pasukan tempur NATO ke Ukraina.
Jens Stoltenberg, dalam wawancara dengan MSNBC, menegaskan bahwa meskipun ada penasihat militer NATO di Ukraina, mereka tidak bersifat tempur.
Stoltenberg menekankan pentingnya membedakan antara personel yang memberikan nasihat dari mereka yang bertugas sebagai pasukan tempur.
"Dukungan NATO bukanlah sebuah amal, melainkan sebuah investasi bagi keamanan kita sendiri," ujar Stoltenberg.
Meskipun bantuan militer mungkin terlambat, NATO dan Amerika Serikat percaya bahwa Ukraina masih memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mempertahankan dirinya.
Namun, serangan Rusia terhadap pembangkit listrik utama Ukraina menjadi peringatan nyata akan kekurangan rudal pertahanan udara yang dimiliki Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyerukan kepada para sekutunya agar tidak mengulur waktu dalam memberikan bantuan militer kepada Ukraina.
Seperti kita tahu palemen Amerika Serikat telah menyetujui bantuan senilai US$ 95 miliar yang sebagian akan diberikan kepada Ukraina.
Bantuan Amerika ini akan menambah kekuatan persenjataan bagi Ukraina untuk melawan gempuran Rusia.
#kontantv #kontan #kontannews #nato #ukraina #bantuan #militer #rusia #amerika #jensstoltenberg
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/ 
