Saham Antam dipoles Nikel dan disepuh Emas


Jumat, 03 Desember 2021 | 14:53 WIB | dilihat

Tren energi bersih di dunia dan strategi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menggenjot operasional bisnis akhirnya sukses mendongkrak kinerja keuangan perusahaan plat merah ini.



Sepanjang 9 bulan pertama 2021, ANTM mencatatkan penjualan 639.000 ons troi emas. Angka ini naik 33,7% dibanding periode yang sama tahun lalu.



ANTM juga membukukan volume penjualan feronikel sebesar 18.880 ton nikel dalam feronikel (TNi). Volume penjualan ini memang turun 3,2% kalau dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



Akan tetapi, penurunan ini dikompensasi oleh kenaikan volume bijih nikel sebesar 190% YoY menjadi 8,3 juta wet metric ton (WMT). Pada saat yang bersamaan, harga komoditas ini juga meningkat.



Kenaikan tersebut turut mendorong pendapatan konsolidasi 46,85% secara tahunan menjadi Rp 26,48 triliun hingga September 2021. "Kami memperkirakan harga rata-rata bijih nikel hingga akhir tahun ini Rp 45 per WMT. Tahun depan, harganya diperkirakan naik 22% menjadi Rp 55 per WMT," tulis analis Ciptadana Sekuritas Thomas Radityo dalam risetnya.



Analis RHB Sekuritas Michael Setjoadi menyebut, ANTM juga merupakan salah satu emiten yang kinerjanya cepat terdongkrak ketika ada pemulihan ekonomi.



Pasalnya harga feronikel stabil di kisaran US$ 18.000 per TNi setidaknya hingga akhir tahun ini. Harga emas juga diperkirakan stabil antara US$ 1.700-US$ 1.800 per ons troi dalam jangka menengah.



Juan Harahap, analis Mirae Asset Sekuritas, mengamini, pemulihan ekonomi dan operasional mampu mengerek pemasukan ANTM. Di sisi lain, aktivitas ini juga membuat belanja operasional atawa operational expenditure (opex) membengkak.



Imbasnya, margin laba bersih ANTM tahun ini hanya tercapai sekitar 6,4%. Juan sebelumnya memperkirakan ANTM mampu mencatat margin laba bersih 7,9%. Margin laba bersih tahun depan juga dipangkas menjadi 7,3% dari sebelumnya 9,8%.



Juan mempertahankan rekomendasi buy bagi ANTM. Namun, ia menurunkan target harga menjadi Rp 3.200 dari sebelumnya sebesar Rp 3.250 per saham.



Sementara Thomas dan Michael kompak mempertahankan rekomendasi buy. Target harganya masing-masing Rp 3.350 dan Rp 3.450 per saham.



#RekomendasiSaham #SahamAntam #KinerjaAnekaTambang #ANTM #SahamANTM



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved