Analis memprediksi, tahun ini emiten-emiten akan membagi dividen dalam jumlah besar.
Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyebut pembagian dividen tahun ini menarik karena laba perusahaan besar berpotensi meningkat.
Dalam risetnya, Handiman memprediksi perusahaan dari sektor keuangan, komoditas, konsumen non-siklikal, kesehatan, telekomunikasi dan menara akan memberikan imbal hasil dividen yang lebih tinggi. Pilihan Mirae Asset Sekuritas untuk dividen 2022 antara lain ADMF, ADRO, BJBR, BJTM, BMRI, BSSR, CLPI, DLTA, DVLA, EPMT, GEMS, GGRM, HEXA, HMSP, INDF, ITMG, LPGI, MBAP, MPMX, PANS, PBID, POWR, PTBA, SIDO, TLKM, dan UNTR.
Sementara Kepala Riset Praus Capital Marolop Alfred Nainggolan menilai, kinerja pendapatan dan laba bersih sejumlah emiten berpotensi membesar pada tahun ini. Meski begitu, ia menilai belum tentu nilai dividen yang dibagikan tahun ini lebih tinggi.
Pasalnya, emiten kemungkinan membutuhkan pendanaan lebih besar untuk kembali ekspansi di tengah pemulihan ekonomi ini. Dengan begitu, emiten kemungkinan mengurangi besaran dividen tahun buku 2021 untuk mendukung ekspansi.
Tapi, ini pengecualian untuk emiten yang mencetak laba signifikan di tahun 2021, seperti dari sektor komoditas, transportasi logistik, dan telekomunikasi. Alfred memperkirakan, nilai dividen tahun buku 2021 yang akan mereka bagikan akan lebih tinggi dari tahun lalu.
Khususnya emiten batubara dengan rekam jejak memberikan dividen dengan rasio tinggi. Beberapa saham yang berpotensi memberikan dividen lebih tinggi antara lain PTBA, ITMG, ADRO, TLKM, PGAS, dan SMDR.
"Perpaduan nilai PE yang rendah dan payout yang tinggi ini akan menghasilkan yield dividen yang tinggi," tambah Alfred.
#Dividen #PembagianDividen #YieldDividen
