Saat ini, konflik di Laut Merah sedang berdampak pada industri logistik, mempengaruhi tarif pengiriman kapal dan menyulitkan sejumlah sektor ekspor dan impor di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto, mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan pelayaran telah mengubah rute mereka untuk menghindari daerah konflik. Perubahan ini menyebabkan kenaikan biaya logistik atau freight cost hingga 40%-50%.
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/