RI Cetak Surplus Dagang Dengan AS US$ 7,08 M Hingga Mei, Dengan China Defisit US$ 8,15 M

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Meredanya perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China serta negara lain, membawa berkah. Kinerja ekspor meningkat dan neraca perdagangan pun kembali mencetak surplus jumbo.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kinerja ekspor Indonesia Mei 2025 mencapai US$ 24,61 miliar, naik 18,66% secara bulanan dan tumbuh 9,68% secara tahunan.

Naiknya ekspor ditopang ekspor nonmigas yang mencapai US$ 23,5 miliar di Mei, naik 20,07% secara bulanan dan tumbuh 11,8% secara tahunan. Sedang ekspor migas Mei US$ 1,11 miliar, turun 4,99% secara bulanan dan anjlok 21,71% secara tahunan.

Di sisi lain, nilai impor tercatat US$ 20,31 miliar, turun 1,32% secara bulanan.

Tapi, secara tahunan realisasi ini masih naik 4,14%. Turunnya impor lantaran impor nonmigas yang cuma US$ 17,67 miliar, atau turun 2,2% secara bulanan, meski tumbuh 5,44% secara tahunan.

Sementara impor migas US$ 2,64 miliar, naik 4,93% secara bulanan, meski turun 3,8% secara tahunan.

Alhasil, neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2025 mencapai US$ 4,3 miliar. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut, neraca dagang Indonesia telah mencetak surplus 61 bulan berturut-turut. Secara kumulatif, surplus perdagangan Januari-Mei 2025 mencapai US$ 15,38 miliar.

Menariknya, perdagangan RI dan AS kembali mencetak surplus jumbo US$ 7,08 miliar selama Januari-Mei, mengungguli India dan Filipina. Surplus neraca dagang dengan India US$ 5,30 miliar, sementara dengan Filipina surplus US$ 3,69 miliar.

Perdagangan RI-China masih jadi penyumbang defisit terbesar, yakni US$ US$ 8,15 miliar.

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang menilai, jelang tenggat kebijakan tarif 9 Juli 2025, muncul harapan resolusi dagang multilateral AS, China, Eropa, dan Jepang. Ini menopang kuat uang negara berkembang.

#kontantv #kontan #kontannews #surplus #dagang #indonesia #ekspor #impor
________________________________________