Bank Indonesia melaporkan, hingga semester I 2025, QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant. Menariknya, 93,16% di antaranya adalah UMKM.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendrata mencatat, transaksi QRIS hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 6,05 Miliar transaksi senilai Rp 579 triliun. Filianingsih mengungkapkan, bahwa pesatnya digitalisasi juga harus berjalan selaras dengan budaya dan pariwisata sebagai identitas bangsa Indonesia.
Bank Indonesia berharap digitalisasi sistem pembayaran dapat terus diperluas secara berkelanjutan ke seluruh pelosok negeri, sekaligus mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.