Mengenal SLIS yang Harga Sahamnya Melonjak


Selasa, 13 September 2022 | 03:26 WIB | dilihat

Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) kembali volatil. Dalam lima hari perdagangan, harga saham SLIS melambung 32,47%.



Namun, rebound harga saham SLIS tetap menarik untuk diikuti. Apalagi, saham produsen kendaraan listrik Selis itu pernah terbang hingga belasan ribu persen.



Melepas saham perdana pada 7 Oktober 2019 di Rp 115 per saham, pada 12 Agustus 2021 saham SLIS mencapai di Rp 14.450 per saham.



Pertumbuhan harganya mencapai 12.465 persen. Namun, setelah menggapai rekor tertinggi tersebut, harga saham SLIS langsung meluncur turun.



Hingga menyentuh level terendah di Rp 142 per saham pada 11 Agustus 2022. BEI melayangkan surat permintaan penjelasan kepada manajemen SLIS pada 7 September 2022.



Manajemen SLIS menyebut tidak ada rencana korporasi, fakta material dan aktivitas pemegang saham tertentu yang berakibat terhadap pencatatan saham perseroan.



Hal itu disampaikan Edi Hanafiah Kwanto, Direktur Utama PT Gaya Abadi Sempurna Tbk dalam jawaban tertulis.



Analis menilai, kenaikan saham SLIS didorong oleh sentimen kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.



Menurut Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya kepada KONTAN pekan lalu.



Harga BBM yang makin mahal diekspektasikan bakal makin mendorong peralihan dari kendaraan bertenaga fosil ke kendaraan listrik.



Di sisi lain, pemerintah memang tengah mendorong pemakaian kendaraan listrik di Indonesia. SLIS adalah satu-satunya emiten yang bisnis utamanya sejak awal di kendaraan listrik.



Meski demikian, dari sisi kinerja keuangan, SLIS sejatinya tidak terlalu mencolok.



Pada semester I-2022, penjualannya hanya tumbuh tipis 3,33% menjadi Rp 227,32 miliar secara tahunan (year-on-year).



Sementara laba bersihnya tumbuh 10,05% secara tahunan menjadi Rp 15,05 miliar. Namun, ini lebih karena program efisiensi untuk menekan biaya.



Untuk tahun ini, SLIS menargetkan penjualan bisa tumbuh sekitar 5% secara tahunan menjadi 470,78 miliar.



Sementara untuk laba tahun berjalan di 2022 juga ditargetkan naik 5% secara tahunan menjadi sekitar Rp 26,51 miliar.



Dalam public expose beberapa waktu lalu, manajemen SLIS menyebut, target itu akan dikejar dengan fokus ke penjualan langsung ke konsumen.



PT Gaya Abadi Sempurna Tbk adalah perusahaan yang dimiliki Tjoa King Hoa. Komisaris Utama SLIS itu menjadi pengendali sekaligus penerima manfaat akhir dari perseroan.



Secara langsung, Tjoa King Hoa mengempit 75 juta saham, atau 3,75% saham SLIS.



Secara tidak langsung, ia menguasai 1,425 miliar saham, setara 71,25% saham SLIS via PT Selis Investama Indonesia.



Perusahaan yang disebut terakhir ini, 95% sahamnya dimiliki Tjoa King Hoa. Sisanya, 5% lagi dikempit Edi Hanafiah Kwanto, Direktur Utama PT Gaya Abadi Sempurna Tbk.



Edi Hanafiah Kwanto merupakan keponakan Tjoa King Hoa.



#Saham #SLIS #Selis



Video Lainnya

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved